Vaksin tidak hanya diberikan pada saat masih anak-anak, tetapi orang dewasa pun tetap membutuhkan vaksin untuk terus menjaga daya tahan tubuh dari serangan penyakit tertentu. Seperti pada saat sebelum berwisata ke luat negeri, Anda perlu melakukan vaksin terlebih dahulu.
Selain Anda harus repot mengurus dokumen-dokumen resmi seperti paspor atau visa, Anda juga perlu melakukan vaksin. Namun hal ini banyak dilupakan orang atau bahkan tidak tahu bahwa mereka juga harus melakukan vaksin liburan sebelum pergi ke luar negeri. Padahal berkunjung ke negara baru berisiko untuk terkena penyakit baru juga.
Sebab bepergian ke negara yang memiliki kondisi iklim dan cuaca yang sangat berbeda dengan kondisi Indonesia, akan memungkinkan daya tahan tubuh menjadi lebih lemah terhadap penyakit tertentu. Sehingga mendapatkan vaksin sebelum liburan ke negeri orang adalah hal yang wajib dilakukan. Berikut ini beberapa jenis vaksin liburan yang harus anda dapatkan sebelum pergi berwisata ke luar negeri.
Vaksin Sebelum Pergi Liburan ke Luar Negeri
1. Vaksin Meningitis
Vaksin Meningokokus menjadi salah satu vaksin wajib saat hendak pergi liburan ke luar negeri. Manfaat dari melakukan vaksin ini adalah untuk mencegah terserang penyakit meningitis. Vaksin ini juga menjadi salah satu syarat ketika hendak pergi ke Arab Saudi untuk ibadah haji dan umrah.
2. Vaksin Japanese Encephalitis
Virus Japanese enchepalitis bisa menyebabkan penyakit ensefalitis dan radang pada otak. Virus ini banyak ditemukan di Asis Selatan seperti India, Bangladesh, Pakistan, Nepal, Tiongkok dan Vietnam. Vaksin wajib dan sangat direkomendasikan bagi Anda yang akan tinggal sebulan di negara tersebut dan yang berencana melakukan banyak kegiatan luar ruangan.
3. Vaksin Hepatitis A Dan B
Hepatitis A adalah vaksin yang umum diberikan pada wisatawan. Vaksin ini diberikan bagi Anda yang berencana berwisata ke negara berkembang dengan sanitasi dan kebersihan makanan yang kurang baik. Vaksin ini diberikan dua minggu sebelum keberangkatan, sebanyak satu kali selama satu tahun.
Sedangkan Vaksin Hepatitis B direkomendasikan untuk orang dewasa yang akan berencana wisata ke daerah endemis hepatitis B, bekerja sebagai tenaga kesehatan, dan mereka yang melakukan hubungan seksual atau kontak melalui darah dengan masyarakat di beberapa negara, seperti Afrika, Amerika Selatan, Asia Tenggara dan Asia Tengah.
4. Vaksin Influenza
Influenza sering jadi penyakit yang disepelekan karena sudah umum menjangkit masyarakat. Virus influenza menular sangat mudah melalui udara. Nah, dengan melakukan vaksinasi influenza, liburan Anda di luar negeri tidak akan terganggu oleh flu.
5. Vaksin Yellow Fever
Bagi Anda yang hendak berwisata ke Amerika Selatan dan Afrika, terlebih berencana untuk beraktivitas diluar ruangan, vaksin ini wajib Anda dapatkan. Bahkan, vaksin ini diwajibkan oleh World Health Organization (WHO). Vaksin ini mecegah virus demam kuning yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Dengan melakukan vaksin Anda akan mendapatkan sertifikasi vaksinasi internasional untuk yellow fever yang berlaku selama 10 tahun.
6. Vaksin Demam Tifoid
Demam tifoid adalah penyakit yang biasa terjadi di banyak negara berkembang, seperti Amerika Selatan, Afrika dan beberapa wilayah di Asia. Demam Tifoid adalah penyakit tifus yang disebabkan bakteri yang bisa ditemukan di makanan dan minuman yang kurang higenis.
Oleh karena itu, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan vaksin tifus setidaknya satu hingga dua minggu sebelum melakukan perjalan ke negara di area tersebut.
Sebelum memutuskan untuk melakukan vaksinasi tersebut, alangkah lebih baik lagi apabila konsultasikan dengan dokter. Sehingga Anda bisa tau vaksin mana yang butuhkan sebelum liburan ke luar negeri. Selain itu Anda harus mencari tahu riwayat vaksin yang telah kamu lakukan sebelumnya, baik vaksin ketika masih anak-anak maupun vaksin dewasa.