Cantengan atau dikenal dengan ingrown toenail adalah kondisi peradangan yang terjadi pada sudut kuku bagian jempol pada kaki maupun tangan. Cantengan biasanya ditandai dengan kondisi sudut jari yang membengkak, berwarna kemerahan, terasa nyeri dan sakit yang diakibatkan karena pertumbuhan kuku yang menjorok kedalam sehingga melukai kulit dalam.
Normalnya kuku tumbuh lurus kedepan, namun pad kondisi cantengan kuku tumbuh menjorok kedalam sehingga terjadi cantengan yang menyebabkan jaringan kulit tertusuk oleh kuku dan akibatnya timbul peradangan dan infeksi. Dalam bahasa kedokteran cantengan disebut dengan Onychoryptosis.
Akibat yang ditimbulkan dari cantengan sangat tidak membuat nyaman bagi penderita, rasa sakit dan nyeri membuat penderita harus ekstra hati-hati untuk merawatnya. Agar lebih mengetahui tentang masalah Cantengan, simak penjelasan lebih lengkap tentang cantengan.
Penyebab Cantengan
Faktor yang menyebabkan munculnya cantengan sebenarnya karena adanya trauma akibat memotong kuku terlalu pendek atau karena benda asing pada bagian samping batas antara kuku dan kulit yang menyebabkan terjadinya peradangan hingga infeksi. Peradangan tersebut membuat jaringan kulit menjadi lunak dan jaringan kuku menjadi lebih tebal dan terpacu untuk terus tumbuh tidak beraturan. Kedua alasan tersebut yang akhirnya menyebabkan munculnya cantengan, kondisi ini biasanya sering terjadi pada kuku-kuku besar seperti jempol kaku dan jempol tangan.
Gejala Cantengan
Gejala yang diakibatkan karena timbulnya cantengan meliputi bengkak pada bagian sudut kuku serta warna kemerahan, adanya penumpukan cairan dan keluar nanah, jempol terasa sakit apalagi bila tersenggol, terasa cenut-cenut. Luka akibat cantengan menimbulkan infeksi dan area sekitar luka mengalami peradangan dan tumbuh tidak normal.
Cara Mencegah Terjadinya Kuku Cantengan
1. Hindari menggigit kuku jari tangan untuk mencegah trauma pada kulit dengan kuku dan menghindari bentuk kuku yang tumbuh tidak beraturan.
2. Rutin untuk memotong kuku dan sebaiknya memotong kuku jangan terlalu pendek karena dapat menimbulkan trauma dan luka pada kulit kuku. Luka yang terjadi pada kulit kuku akan membuat kuman dan bakteri lebih mudah masuk.
3. Khusus pada kuku jari kaki, usahakan memotong dengan lurus dan rata, hindari membentuk kurva pada kedua tepi, karena akan membuat kuku tumbuh menusuk kedalam sehingga lebih rentan untuk terkena cantengan.
4. Hindari menggunakan saepatu sempit karena akan menimbulkan tekanan yang akan membuat trauma jari dan tepi kuku sehingga mampu membuat kuku tumbuh ke dalam.
Cara Penanganan Kuku Cantengan
1. Rendam dengan Air Hangat dan Garam
Cara mengatasi cantengan paling sederhana adalah dengan merendamkan kaki pada baskom yang telah di isi dengan air hangat dan garam. Garam bekerja untuk menetralisir bakteri penyebab cantengan dan menringankan nyeri pada pembengkakan disela-sela kuku. Rendam kuku yang cantengan selama 15 menit agar khasiat dari garam dan air hangat meresap dan bakteri akan terbunuh.
2. Jahe dan Minyak Kelapa
Cara lain untuk mengatasi cantengan yaitu dengan menggunakan jahe dan minyak kelapa. Caranya dengan menghaluskan jahe lalu campurkan dengan minyak kelapa, lalu oleskan pada kuku yang cantengan. Ramuan ini ampuh untuk mengatasi nyeri akibat kuku cantengan hingga mengurangi pembengkakan bahkan mampu melunakkan nanah agar mudah dikeluarkan.
3. Bawang Putih dan Kunyit
Bawang memang dipercaya memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan, salah satunya yaitu untuk mengatasi cantengan. Caranya dengan menghaluskan kunyit dan bawang putih lalu tempelkan ramuan tersebut pada kuku cantengan dan tutup luka dengan kain kasa. Ramuan ini bekerja untuk menekan perkembangan bakteri penyebab cantengan, mengempiskan pembengkakan dan meredakan peradangan.
4. Potong Kuku yang Menyebabkan Cantengan
Jika memungkinkan , anda dapat melakukan tindakan yang sedikit menyakitkan yaitu dengan memotong sedikit kuku yang tumbuh kedalam sehingga menimbulkan cedera pada kuku yang mengakibatkan munculnya cantengan. Cara ini dilakukan untuk mengatasi rasa trauma atau rasa sakit pada kulit bagian kuku yang menusuk sehingga mengenai area kulit dalam.
5. Beri Antibiotik
Antibiotik diberikan untuk meredakan rasa sakit dan mengurasngi peradangan akibat kuku cantengan agar tidak menjadi lebih parah. Penggunaan antibiotik untuk kuku cantengan juga bermanfaat untuk melunakkan kuku sehingga pengeluaran nanah dapat lebih mudah dilakukan tanpa rasa sakit yang berlebihan.
6. Pemberian Rivanol
Cara selanjutnya untuk mengatasi kuku cantengan yaitu dengan menggunakan rivanol. Cairan rivanol terbukti memiliki kandungan zat antiseptik aktif yang bekerja untuk mengendalikan jaringan yang bernanah agar tidak meluas. Cara pengobatannya yaitu dengan mengkompreskan cairan rivanol pada kuku cantengan. Rivanol juga bekerja untuk membunuh bakteri dan kuman yang ada pada kuku.
7. Beri Krim dengan Kandungan Gentamicin dan Klindamicin
Menggunakan olesan krim topikal khusus untuk penyembuhan kuku cantengan berguna untuk mengurangi efek panas akibat cantengan yang tidak kunjung sembuh. Krim yang digunakan adalah krim yang mengandung senyawa aktif gentamisin dan klindamisin.
8. Pemberian Tindakan Insisi dan Drainase
Jika dengan cara diatas belum membuahkan hasil, dan cantengan belum disembuhkan, biasanya dokter mengambil tindakan dengan melakukan Insisi (sayatan kecil) dan Drainase (pengeluarkan nanah) secara tuntas dari pembengkakan infeksi. Tindakan ini harus dilakukan oleh dokter dan menggunakan alat-alat steril.
9. Pengangkatan Kuku
Bila kuku yang tumbuh kesamping hanya sedikit dan hanya menimbulkan gejala kulit menjadi kemerahan serta rasa nyeri dan tidak menimbulkan nanah, biasanya Dokter akan melakukan tindakan mengangkat sebagaian kuku untuk membantu kuku tumbuh secara normal dan tidak menimbulkan trauma dan infeksi pada kulit.
10. Membuang Sebagian Kuku
Bila kuku yang tumbu lebih dalam sehingga menimbulkan gejala lebih parah, kulit kemerahan, nyeri dan bernanah, Dokter biasanya akan melakukan tindakan memangkas dan membuang bagai kuku yang menancap atau dalam bahasa kedokteran disebut dengan Onycotomy Partial (Partial Extraction of the Nail) sehingga jaringan disekitarnya terbebas dari tancapan kuku. Sebelum melakukan prosedur ini, tentunya dilakukanpembiusan lokal agar tidak terasa sakit.
11. Tindakan Mencabut Kuku
Bila kondisi kuku cantengan semakin parah dan biasanya terjadi berulang, biasanya Dokter akan melakukan tindakan pencabutan kuku. Tindakan ini bertujuan agar kuku tumbuh kembali dengan normal. Sebelum melakukan tindakan ini dokter akan melakukan pembiusan lokal.

