Cara Memperbaiki CDI Rusak Pada Motor Mio

admin

Di Indonesia, pasti Anda sering menjumpai banyak sekali pengendara motor Mio di jalanan. Bisa dikatakan motor Mio adalah motor sejuta umat rakyat Indonesia.

Meskipun begitu, ada saja permasalahan pada motor ini sehingga penggunanya sering mengalami mogok dijalan atau tiba-tiba mati saat sedang di bawa berkendara. Mungkin penyebabnya adalah CDI-nya yang mulai lemah atau bahkan sudah rusak.

CDI memiliki tugas utama dalam meningkatkan tegangan listrik yang rendah dari aki menjadi tegangan tinggi sekitar 20 ribu volt hingga 25 ribu volt yang disalurkan kepada busi supaya terjadi percikan api yang mampu membakar kabut gas bahan bakar di dalam silinder.

Sebelum Anda memperbaiki CDI motor Mio, alangkah sebaiknya bila Anda mengeceknya terlebih dahulu agar mengetahui apakah CDI benar-benar telah rusak atau tidak. Cara memeriksanya yaitu dengan alat bantu voltmeter, alat untuk mengukur sistem kelistrikan komponen elektronik.

Sambil memeriksa, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk memperbaiki CDI motor Mio yang telah rusak tersebut.

– Posisikan voltmeter agar dapat mengukur voltase di atas 320 volt.
– Letakkan kabel warna merah di voltmeter pada kabel CDI yang nantinya akan menuju koil.
– Lalu, kabel warna hitam voltmeter diposisikan pada ground atau kerangka sepeda motor.
– Gunakan kick starter ataupun elektric starter motor untuk menyalurkan tegangan pada CDI. Dari sini, Anda harus teliti pada jarum voltmeter apakah ia bergerak di atas 200 volt. Kalau iya, berarti CDI masih bagus.
– Namun, jika jarum tegangan voltmeter tak bergerak atau sangat sedikit pergerakannya, maka CDI dipastikan akan rusak.

Jika Anda tak memiliki alat voltmeter, Anda dapat mengecek kondisi CDI motor Mio untuk melepaskan kabel di CDI yang menuju ke arah koil, lalu dekatkan dengan ground. Segera hidupkan motor dan lihatlah jika ada percikan api, maka CDI masih bagus.

Jika sudah rusak, maka sebaiknya untuk membeli CDI yang baru. Pergantian CDI ini butuh keahlian mekanik yang tinggi karena pengerjaannya yang cukup sulit.

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer